cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
ISSN : 24425133     EISSN : 25277227     DOI : -
Core Subject : Education,
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. Investigated the dynamics of learning of children at the primary level / Madrasah Ibtidaiyah (Islamic elementary school). Besides focusing on the development of studies issues of basic education.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2016)" : 10 Documents clear
PENERAPAN PRINSIP KERJA SAMA DAN PRINSIP SOPAN SANTUN BERBAHASA DI KALANGAN MASYARAKAT KAMPUNG PESISIR KOTA CREBON Syibli Maufur
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.92 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.576

Abstract

ABSTRAKGaya bahasa masyarakat Cirebon dan pesisir berdasarkan watak dan letak geografisnya yang panas, cenderung apa adanya, lugas, ceplas-ceplos, keras nada dan intonasinya, dan terkesan kasar. Dalam menyelesaikan suatu masalah juga cenderung tidak suka berbelit-belit. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa yang digunakan masyarakat pedalaman yang penuh tatakrama, halus, dan tidak bernada tinggi. Bagi mereka yang tidak terbiasa  dengan kehidupan dan mengerti watak masyarakat pesisir, gaya  bahasa seperti ini mungkin akan terdengar tidak santun. Akan tetapi, bagi penggunanya, gaya babasa yang keras dan lugas ini tidak berarti membuat bahasa masyarakat pesisir tidak santun.Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian tentang Penerapan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Sopan Santun Berbahasa di Kalangan Masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengungkapkan rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip kerja sama yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, (2) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip sopan santun yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, dan (3) Apakah strategi yang digunakan masyarakat kampung pesisir kota cirebon dalam merealisasikan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan.Untuk menjawab pertanyaan, penulis menggunakan pendekatan pragmatik dengan desain penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari latar alamiah dengan metode observasi, catatan lapangan, wawancara, dan perekaman. Berkenanan dengan dengan rumusan masalah pertama, analisis data menghasilkan sejumlah kesimpulan. Bentuk kerja sama yang tercermin dalam komunikasi masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon adalah (1) maksim kuantitas, (2) maksim kualitas, (3) maksim hubungan, dan (4) maksim cara. Selanjutnya, berkenaan dengan maslah kedua menunjukkan bentuk sopan santun berbahasa yang tercermin dalam komunikasi masyarakat kampung pesisir adalah (1) maksim kedermawanan, (2) maksim kearifan, (3) maksim pujian, (4) maksim kesetujuan, (5) maksim simpati, dan (6) maksim kerendahan hati. Terakhir, strategi yang digunakan dalam merealisasikan maksim kerja sama dan sopan santun adalah (1) menggunakan kalimat langsung, dan (2) menggunakan kalimat tidak langsung. Selanjutnya, penggunaan kalimat tidak langsung direalisasikan melalui (1) menyetujui dan (2) menyindir.Keyword : Gaya bahasa, Kesantunan, Kerja sama
PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA DI MIN KROYA CIREBON Akhmad Busyaeri; Tamsik Udin; A Zaenudin
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.884 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.584

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Penggunaan Video Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Di MI Negeri Kroya Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon”. Serta untuk mengetahui respon siswa berkaitan dengan penggunaan video dalam proses belajar mengajar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan penyebaran angket, dengan populasi berjumlah 27 orang siswa sebagai responden. Kemudian data    yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan  pendekatan statistik  dengan perhitungan prosentase dan korelasi Product Moment.Penggunaan video pembelajaran IPA umumnya sangat diminati oleh semua siswa MIN Kroya, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan terhadap 27 responden yang menjadi sampel penelitian ternyata didapat 79,634% yang mengatakan sangat setuju bila pembelajaran alat pencernaan manusia dilakukan dengan menggunakan video pembelajaran, Hasil belajar siswa dengan menggunakan video pembelajaran pada materi alat pencernaan manusia di kelas V A MIN Kroya Panguragan Cirebon terhadap 27 responden yang dijadikan sampel penelitian ternyata diperoleh rata-rata hasil belajarnya mencapai 80,63.Berdasarkan perhitungan data yang dihubungkan dengan angka indeks korelasi (r) product moment yakini berada diantara 0,800-1 yang berarti dalam kategori korelasi yang sangat tinggi, sedangkan hasil perhitungan korelasi antara penggunaan video dengan hasil belajar siswa adalah 1,03 yang berarti memiliki hubungan yang sangat tinggi.Keyword : Video Pembelajaran, Respon siswa, Hasil Belajar
PENANAMAN NILAI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM MUATAN ENVIRONMENTAL EDUCATION PADA PEMBELAJARAN IPS DI MI DARUL HIKAM KOTA CIREBON Ratna Puspitasari
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.92 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.547

Abstract

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan primer atau mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (1) Undang-Un­dang No. 20 Tahun 2003 yang tertulis: setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu, karena itu, bila ini semua dipenuhi dan sistem kurikulum dirancang dan dilaksanakan secara re­levan, maka cita-cita menjadikan pendidikan sebagai wahana pembentukan karakter bangsa akan dapat terlaksana dan masalah persatuan bangsa dengan sendirinya akan teratasi, dan Negara bangsa yang cerdas kehidupannya serta Negara bangsa Indonesia akan benar-benar berkarakter Pancasila.
PENDIDIKAN DASAR DALAM ERA REFORMASI DAN OTONOMI Aceng Jaelani
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.549 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.581

Abstract

ABSTRAKInovasi dalam dunia pendidikan tentunya akan selalu diperbarui terus-menerus baik dari segi administrasi hingga mutu peserta didik disekolah tersebut agar mampu bersaing dengan perkembangan yang terjadi di zaman teknologi. Perencanaan yang dilakukan terhadap sistem tentunya akan memberikan ekspektasi yang besar dan perubahan serta gejolak kebutuhan yang beragam, aspirasi dan kebutuhan itu sendiri yang nantinya dapat membentuk suatu gagasan dan ide baik secara otonomi dan reformasi yang akan dilakukan kaitannya dalam hal ini adalah sektor pendidikan yang nantinya membangun suatu citra dan karakter bangsa yang menjadikan warga masyarakatnya berkreatifitas dalam mengembangkan paradigma baru yang berlandaskan sistem otonomi yang disesuaikan oleh daerah itu sendiri dan tidak serta selalu bersifat adiktif terhadap keputuasan-keputusan atau kebijakan yang ditentukan oleh pusat (sentralisasi), kini kebijakan yang akan diambil dan dilaksanakan dapat dimiliki oleh setiap otonomi pendidikan yang menginginkan pembaruan yang sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan dan tidak melanggar batasan-batasan yang telah ditentukan pula secara sentralisasi.Isu-isu pendidikan yang paparkan ini memiliki kata kunci otonomi dan reformasi pendidikan yang akan kita bahas tentang bagaimana pemahaman baik itu otonomi dan reformasi serta memberikan contoh isu yang akan kita angkat dalam kajian ini tentunya berhubungan dengan otonomi dan reformasi yang akan dijalankan di dunia pendidikan.Keyword : Otonomi, Reformasi pendidikan, Sentralisasi
PENERAPAN APLIKASI MATHEMATICS MOVIE TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN ANALOGI RESPONDEN Saluky Saluky
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.651 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.574

Abstract

AbstractMathematics is a field of study that has an important role to measure the ability of the student. Poor understanding of students in schools on the subject matter of mathematics due to lack of interest in studying mathematics and cognitive abilities of students in schools is not up to the ability to maximize the existing analogy to students. Student interest in learning mathematics is less than optimal, it is necessary to develop the ability to maximize student interest in learning math analogy. one way to increase student analogy using Media. Mathematical Movie is instructional media delivered by teachers in the classroom with multimedia. Media movie mathematics useful in mathematics, as in mathematics definitely need a medium of learning. Math media can increase the interest and ability to learn mathematics student analogy. The ability of this analogy is very important in the learning of mathematics, such as mathematics should involve penganalogian. This research is a quantitative research using experimental methods. The technique of collecting data using questionnaires and tests Multiple choice. Data analysis technique used is the correlation analysis, regression analysis and path analysis. Data analysis started with the analysis of figures obtained correlation correlation between the influence of interest in learning math mathematics magnitude movies 0.574 with a degree of relationship, the effects on the ability analogy films mathematics to 0.454 students with the level of relationships, and interest in learning mathematical . The calculation result of research using path analysis we concluded that there is a direct effect of the application of mathematics to the interests of the film in learning mathematics by 73%, the application of mathematics to the ability of the film analogy students 60.6% and interest in learning math analogy with the student's ability by 75% So that with the application of mathematical applications for the movie analogies can increase the interest and ability of the students in learning mathematics learning.Keywords: Movie Mathematics, Learning Interests, Ability Analogy
PENDIDIK DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM Patimah Patimah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.591 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.582

Abstract

ABSTRAKTantangan masa depan yang semakin berat, menuntut output pendidikan yang berkompeten, sehingga diperlukan perubahan dalam konsep belajar. Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh bahwa ditengah perubahan zaman, sistem pendidikan di Indonesia juga harus selalu ikut menyesuaikan. Pengembangan kurikulum 2013 diharapkan dapat menjadi jawaban untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk menghadapi perubahan dunia. Untuk menghasilkan output pendidikan yang baik diperlukan kesinambungan antara rancangan kurikulum dengan implementasinya. Salah satu sosok yang penting dalam implementasi kurikulum adalah guru. Guru merupakan faktor utama dalam pelaksanaan kurikulum, karena gurulah yang secara langsung berhadapan dengan siswa (subjek kurikulum 2013) dalam proses pembelajaran. Dalam Bahan Uji  Publik Kurikulum 2013 disebutkan bahwa kondisi saat ini pendidik dan tenaga kependidikan  hanya memenuhi kompetensi profesi dan hanya berfokus pada ukuran kinerja saja, padahal seharusnya seorang pendidik harus memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal serta memiliki motivasi mengajar. Sehingga kurikulum yang sudah dirancang dapat terlaksana dengan baik.Keyword : Kompetensi, Profesi, Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH Tati Nurhayati
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.296 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.580

Abstract

ABSTRAKPsikologi mempelajari tingkah laku dan pengalaman individu. Psikologi pendidikan bermaksud untuk menerapkan psikologi kedalam proses yang membawa pengubahan tingkah laku, dengan kata lain untuk mengajar. Sedangkan arti psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang belajar, pertumbuhan dan kematangan individu serta menerapkan prinsip-prinsip ilmiah terhadap reaksi individu yang nantinya mempengaruhi terhadap proses belajar mengajar. Psikologi pendidikan terutama berfokus pada proses, dimana informasi, keterampilan, nilai dan sikap diteruskan dari pendidik ke peserta didik di dalam kelas. Psikologi pendidikan juga mencoba untuk membantu peserta didik dengan menerapkan makna, metode psikologi untuk menyelesaikan masalah dalam situasi belajar mengajar.Keyword : Psikologi, Pendidikan, Belajar
RESPON PIHAK SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PPL PRODI PGMI STAIN CURUP TA 2014/2015 Siti Zulaiha; Ummul Khair
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.561 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.583

Abstract

ABSTRAKPermasalahan yang dikaji adalah tentang bagaimana respon pihak–pihak sekolah  terhadap kemampuan mahasiswa PPL STAIN Curup, yang dilaksanakan  pada tanggal 19 Januari s.d. 19 Maret  pada tahun 2015.  Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan respon pihak sekolah terhadap kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi profesional mahasiswa PPL dan respon guru pamong terhadap siswa dalam menerima mahasiswa PPL, STAIN Curup di sekolah-sekolah dalam wilayah kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research) dengan pendekatan kualitatif dan mengambil lokasi penelitian di SD/MI se-Kota Curup dengan sumber data guru pamong/kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis dimulai dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Analisis data dilakukan sejak penulis di lapangan, sewaktu pengumpulan data, dan setelah semua data terkumpul atau setelah selesai penelitian di lapangan.Keyword: Respon, Kompetensi PPL
STUDI LITERATUR PENDEKATAN QUR’ANIC TENTANG KARAKTER KETELADANAN BAGI GURU MI Atikah Syamsi
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.147 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.575

Abstract

ABSTRAKSemakin maraknya dunia pendidikan saat ini mengharuskan adanya peningkatan dalam alat-alat pendidikan baik itu bagi pengajar juga dalam fasilitas dan materinya. Selain peserta didik harus mempunyai persyaratan yang telah disebutkan, pendidik pun harus mempunyai SDM yang berkualitas, metode pengajaran yang tepat juga pendekatan yang sesuai dan kondisional disamping fasilitas yang memadai dan menunjang, semua hal ini merupakan penunjang dalam keberhasilan proses belajar mengajar bagi siswa.Adapun tafsir tematik yang diusung pada satu ayat al-Ahzab ini adalah membahas satu judul tertentu secara mendalam dan tuntas, sehingga tujuan dari tafsir tematik ini tercapai, adapun tujuannya ialah untuk menyelesaikan permasalahan yang diangkat secara tuntas sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang dapat dijadikan pegangan, baik bagi mufassir sendiri maupun kalangan awam. Dalam kajian surat al-ahzab ayat 2 ini terdapat salah satu bentuk metode pendekatan yang dibutuhkan oleh peserta didik yang harus dilakukan oleh pendidik yakni terkait dengan karakter keteladanan yang harus dicontohkan dan ditampilkan oleh seorang pendidik agar proses belajar dapat tercapai dengan optimal. Sebab pendidikan Islam dalam pelaksanaannya membutuhkan metode yang tepat untuk menghantarkan kegiatan pendidikannya kearah tujuan yang dicita-citakan, bagaimanapun baik dan sempurnanya suatu konsep pendidikan , ia tidak akan berarti apapun manakala tidak mempunyai metode atau cara yang tepat dalam mentransformasikannya kepada peserta didik. Keyword : Tafsir Tematik, Karakter, Keteladanan
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU Moh Masnun
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.719 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v3i1.590

Abstract

ABSTRAKKurikulum 2013 menganut pandangan dasar bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik. Peserta didik adalah subjek yang memiliki kesempatan untuk secara aktif mencari, mengolah, mengonstruksi, dan menggunakan pengetahuan. Untuk itu pembelajaran harus berkenaan dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik perlu didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya.Guru memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik untuk menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi dasar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik untuk meniti anak tangga yang membawa peserta didik kepemahaman yang lebih tinggi, yang semula ditentukan dengan bantuan guru tetapi semakin lama semakin mandiri. Bagi peserta didik pembelajaran harus bergeser dari “diberi tahu” menjadi aktif mencari tahu.Keyword : Kurikulum 2013, Mandiri, Aktif

Page 1 of 1 | Total Record : 10